TIGA PARADIGMA KESEHATAN UMUM

Tiga Paradigma Penelitian Kesehatan Umum

	Pemahaman Positif	Interpretivist	Feminist
Asumsi Dasar	Dunia sosial adalah perubahan dari fakta2 yang timbul. Kenyatan adalah sasaran/ tujuan, dimana penelitian tidak  lagi mesti terikat.	Dunia sosial adalah gagasan dari arti perlambangan yang terlihat dalam sikap/perbuatan manusia, interaksi dan bahasa. Kenyataan adalah persoalan yang muncul dan dari sudut pandang yang berbeda.	Dunia sosial adalah penguasaan kekuatan. Hubungan tersebut yang mempengaruhi tindakan dan pemahaman. Kenyataan adalah negoisasi/ perundingan dan penundaan persetujuan status dan kekuasaan.
Sumber Bukti	Fakta adalah ungkapan penyelesaian standar proses nkeilmuan dan kebebasan berbicara.	Berarti bahwa memperoleh pemahaman, pengalaman, dan tindakan dalam hubungan suasana sosial.	Kekuatan, kendali dan factor suasana yang dapat timbul dalam tanggung jawab individu yang mencerminkan beragam versi fakta yang berbeda.
Cara	Pengumpulan data tersusun, pengukuran yang dikendalaikan, percobaan klinis adalah Norma. Contoh : survey, percobaan klinis, skala angka, pengamatan tersusun.	Semi tersusun, pertanyaan terbuka, dan pengamatan yang memungkinkan peserta untuk menyatakan pemikiran dan tindakan secara alami. Contoh : wawancara mendalam, focus diskusi kelompok, pengamatan peserta, dan riwayat penyakit pasien.	Format pengamatan pasien dan percakapan yang dipadu memungkinkan keduanya yakni kelompok kecil dan kelompok besar untuk mengeluarkan suara mereka dalam member pendapat, dan menceritakan apa yang mereka alami. Contoh : teknik tindakan partisipan, mendengarkan secara refleksif, menghadapi tantangan penghalang secara politis dan pribadi untuk kedudukan disekelilingnya.
Uji kepercayaan Penelitian	Studi kuantitatif mencari penjelasan, verifikasi, dan ramalan tingkah laku manusia hingga menyebabkan atau hubungan yang saling terikat.	Studi kualitatif mencari penemuan, pemahaman, dan pengertian yang mendalam ke dalam keadaan tingkah laku manusia	Studi Pejuang hak wanita mencari pengertian yang mendalam terhadap jenis kelamin atas tingkah laku manusia, termasuk yang diferensial dalam kuasa dan pengendalian, pada suatu agenda untuk perubahan sosial.
Tingkat Keikutsertaan	Pokok penelitian menjawab pertanyaan yang telahditentukan secara spesific didalam suatu format tanggapan tersusun	Peserta penelitian adalah fungsi yang berperan aktif didalam pengumpulan data dan bereaksi terhadap semi pertanyaan tersusun secara spontan dan secara alami	Partisipasi penelitian mempunyai kebebasan terhadap hal yang bersifat kekeluargaan untuk mengarahkan proses pengumpulan data tersebut dan menggambarkan kelanjutannya.
Dampak pada peserta pembelajaran	Dampak adalah netral. Penelitian pokok boleh memperoleh pengertian yang mendalam atau informasi baru dari hasil	Peserta menyadari keterikatan mereka didalam proses penelitian; memperbolehkan memperoleh pengertian yang mendalam ke dalam perilaku dan pandangan mereka sendiri, seperti halnya topik penelitian	Keikutsertaan adalah bentuk usaha. Hasil mampu mendorong kearah suatu aturan tindakan  dari gambaran partisipan dan sumber kekuatan untuk memulai atau mengambil alih bagian dari perubahan kebijakan