Sesungguhnya aku pun mulai menyadari siapa sebenarnya pemilik suara tersebut, bagaimana tidak dialah pria yang sudah lama mengisi hatiku dulu.
Itu adalah cerita lalu, dimana aku bersamanya. namun tidak untuk sekarang.
kini aku telah membuka hatiku kembali, mencoba menghiasi hari bukan dengan orang yang sama.
Bagiku, tak hanya cinta yang harus aku pikirkan, mulai dewasa untuk mencari jati diriku yang sesungguhnya.
Aku yang sekarang bukanlah aku yang dulu, yang hanyalah mahasiswa biasa.
aku mulai melatih rasa untuk kemajuanku nantinya.
Kini, aku telah kembali menjalin cinta dengan seorang pria melayu, yang aku rasa akupun belum mengerti betul bagaimana chemistry itu mulai tercipta.
Joni, pemuda 24 tahun yang tengah menimba ilmu. Sementara aku telah diterima sebagai seorang staff pengajar di salah satu akademi swasta.
Alhamdulillah bahagia kurasa, bagaikan kado teristimewa dalam hidupku yang telah lama aku tunggu kehadirannya.
Aku memulai debutku dibidang pendidikan melalui kesempatan yang ibu yayasan berikan (Ibu Begum Suroyo). Ijazah D3 yang kuanggap ijazah yang belum mempunyai makna apa-apa membuatku mulai bangkit kembali.
Aku mulai bersemangat kembali, ditunjang oleh adik kandungku yang juga memilih akademi tersebut untuk menimba ilmu.
Membuatku semakin termotivasi untuk menjadi kakak yang paling baik dimuka bumi ini.
Harapanku kelak, agak dia dan aku bisa menuntaskan impian orangtua kami.
Aku berharap semua yang menjadi doa dalam setiap sholatku adalah realita yang aku harapkan selama ini.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar