Click here for Myspace Layouts
Valentine's Day Pumping Heart

Jumat, 04 Mei 2012

Musyawarah Masyarakat Desa Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru 2012


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Visi dan misi millenium development goals ( MDGs) merupakan salah satu pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan masyarakat hidup sehat bagi setiap invidu agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Oleh karena itu diperlukan upaya kesehatan yang meliputi kegiatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap individu, keluaarga, kelompok dan masyarakat. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan oleh berbagai instansi kesehatan, masyarakat dan tenaga kesehatan yang diantaranya adalah bidan komunitas.
Bidan komunitas adalah bidan yang berkerja melalui keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu, yang menjadi ruang lingkup kebidanan komunitas adalah seluruh kegiatan bidan yang ditujukan kepada dan kelompok masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya suatu pendekatan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar masyarakat turut aktif dalam meningkatkan upaya kesehatan sesuai dengan safe motherhood dan prinsip PHC.
Sesuai dengan kurikulum Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru, mahasiswi Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru melaksanakan praktek kebidanan komunitas dalam bentuk praktek belajar lapangan dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswi sebagai calon tenaga kesehatan yang bermutu dan mampu melaksanakan asuhan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka mahasiswi tingkat III (tiga) Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru, melaksanakan praktek belajar lapangan di Desa Bukit Kratai Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Dimana kegiatan tersebut mencakup pemberian asuhan kebidanan pada wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi, dan balita baik yang normal maupun yang bermasalah secara mandiri dan kolaborasi dengan pendekatan manajemen kebidanan di semua tatanan pelayanan kesehatan.

1.2  Tujuan
1.2.1  Tujuan umum
Mahasiswi mampu melaksanakna asuhan kebidanan secara komprehensif kepada warga Bukit Kratai Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar dan di harapkan dapat meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.
1.2.2  Tujuan khusus
1.   Mahasiswi dapat melakukan kegiatan dasar yakni mendeteksi secara dini resiko tinggi pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, bayi, balita dan pembinaan peran serta masyarakat
2.   Mahasiswi dapat melakukan pendekatan pada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasikan masalah kesehatan yang dihadapi masyarak
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Demograsi Desa Bukit Kratai dan Puskesmas Rumbio Jaya
2.1.1 Desa bukit kratai
a.    Aspek geografis
Pengalaman belajar lapangan (PBL) ini dilakukan di lakukan di Desa Bukit. Desa Bukit Kratai merupakan salah satu desa dari Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang memiliki empat desa. Luas desa Bukit Kratai adalah 10,23km2. Adapun batas wilayah desa Bukit Kratai yaitu:
1.    Sebelah utara berbatasan dengan Desa Batang Batindih
2.    Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Alam Panjang
3.    Sebelah timur berbatasan dengan Pematang Kulim
4.    Sebelah barat berbatasan dengan Kebun Desa Teratak

b.    Aspek demografi
Desa Bukit Kratai membawahi 6 RW, yang terdiri dari 15 RT. Jumlah kepala keluarga (KK) 385 dan jumlah penduduk 1457 jiwa, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 726 jiwa dan perempuan sebanyak 731 jiwa (sumber mahaisiswi akademi kebidanan helvetia pekanbaru).


2.1.2 Puskesmas Rumbio Jaya
a. Aspek domografi
Puskesmas Rumbio Jaya merupakan puskesmas yang terletak di kecamatan rumbio jaya kabupaten kampar. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya tahun 2011 berjumlah 16.046 jiwa denga luas wilayah wilayah + 78,42km2 atau 0,71% dari wilayah kabupaten kampar (+ 10.983,46 km2). Wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya pada tahun 2011 meliputi 7 (enam) desa yaitu :
1.    Desa Alam Panjang
2.    Desa Pulau Payung
3.    Desa Teratak
4.    Desa Bukit Kratai
5.    Desa Batang Batindih
6.    Desa Tambusai
7.    Simpang Petai
b.   Visi Puskesmas Rumbio Jaya
Terwujudnya masyarakat kecamatan Rumbio Jaya sehat yang mandiri untuk hidup sehat dan berkeadilan pada tahun 2016.
c.    Misi Puskesmas Rumbio Jaya
1.    Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di kecamatan Rumbio Jaya
2.    Mendorong kemandirian masyarakat hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di kecamatan Rumbio Jaya
3.    Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
4.    Memelihara dan meningkatkan kesehatan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.

2.2 Sarana Kesehatan yang tersedia di Desa Bukit Kratai

Posyandu Balita                : Terletak di RW 01 RT 03 (Posyandu Melati)

Posyandu lansia                : Terletak di RW 01 RT 03

Poskesdes                          : Terletak di RW 01 RT 03

Puskesmas pembantu        : Terletak di RW 01 RT 03

Puskesmas Rumbio Jaya

 

2.3 Jumlah Tenaga Kesehatan 

Bidan                                : 1 oranqg
Nakes lain/perawat            : 1 orang
Kader                                : 10 orang
-    Kader balita               : 7 orang
-    Kader lansia               : 3 orang



2.4 Distribusi penduduk Desa Bukit Kratai
No
Dusun
RW
RT
Jumlah laki-laki
Jumlah perempuan
Jumlah
1
Dusun 1
01
01, 02, 03
308
316
624
02
04, 05
2
Dusun 2
03
06, 07
161
167
328
04
08, 11
3
Dusun 3
05
09, 10, 12
257
248
505
06
13, 14, 15
Total
726
731
1457

2.4.1 Distribusi KK berdasarkan jenis kelamin

Grafik 1

Menunjukkan bahwa jenis kelamin KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah perempuan

 

 

2.4.2  Distribusi penduduk desa bukit kratai berdasarkan usia

Grafik 2

Menunjukkan bahwa usia KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah berusia antara 16-20 tahun

2.4.3        Distribusi KK berdasarkan agama

Grafik 3

Menunjukkan bahwa agama KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah islam

2.4.4        Distribusi KK berdasarkan pendidikan

Grafik 4

Menunjukkan bahwa pendidikan KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah SD

2.4.5        Distribusi KK berdasarkan Pekerjaan

Grafik 5

Menunjukkan bahwa pekerjaan KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah petani

2.4.6        Distribusi KK berdasarkan Aturan Makan

Grafik 6

Menunjukkan bahwa aturan makan KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah 3 kali sehari.

2.4.7        Distribusi KK berdasarkan jenis rumah

Grafik 7

Menunjukkan bahwa jenis rumah KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah permanen

 

2.4.8        Distribusi KK berdasarkan lantai rumah

Grafik 8

Menunjukkan bahwa lantai rumah KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah semen

2.5      Pengkajian Data Desa Bukit Kratai
a.    Ibu hamil
Kunjungan ibu hamil
K1     : 57,7%
K4     : 66,6%
Jumlah ibu hamil di Bukit Kratai adalah 26 orang. 3 orang ibu hamil tidak bersedia dilakukan pemeriksaan Hb dan hanya 23 orang yang dilakukan pemeriksaan Hb dengan menggunakan digital Hb dengan hasil sebanyak, 10 orang ibu hamil yang mengalami anemia ringan yaitu dengan Hb 9-10,9 g%,  9 orang ibu hamil mengalami anemia sedang yaitu dengan Hb 7-8,9 g%, tidak ada yang anemia berat dan 4 orang yang tidak anemia yaitu dengan Hb >11 g%
Text Box: 43,5%
Ibu hamil dengan faktor resiko
Grafik
Keterangan : Dari 26 orang ibu hamil didapatkan 10 (38,5%) orang ibu hamil yang merupakan faktor risiko. 3 orang yang berusia dibawah 20 tahun,  2 orang yang berusia lebih dari 35 tahun, dan 5 orang dengan jarak kehamilan yang kurang dari 2 tahun.
b.      Jumlah persalinan tahun 2012  di Desa Bukit Kratai
1.   Januari        : 1  orang
2.   Februari      : 1 orang persalinan normal dan 1 orang abortus
3.   Maret          : -
            Semua ibu hamil  ditolong oleh tenaga kesehatan.
c.       Kunjungan Balita ke Posyandu
1.      Kunjungan Balita ke Posyandu tahun 2012
Januari       : 58 orang
Februari     : 113 orang
Maret         : 63 orang
Keterangan : ditemukan 2 orang balita dengan status gizi di bawah garis merah, 13 orang balita dengan gizi kurang, 1 orang dengan gizi lebih dan 3 orang dengan obesitas.
d.      Akseptor KB
Dari 176 pasangan usia subur < 50 tahun yang menggunakan alat kontrasepsi ada 89 orang dan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi ada 87 orang, namun 8 orang dengan alasan karena pasangan baru, 28 karena masih ingin punya anak, 5 orang menyusui, 1 orang karena Ca mamae.
43 orang lainnya merupakan dengan paritas >2 yaitu sebanyak 22 orang (51,2%), tidak mau 13 orang (30,2%), merasa tidak nyaman 7 orang (16,3%), dan 1 orang (2,3%) karena adat.

e.       Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1.      Personal Hygene

Grafik

Keterangan : masih terdapat masyarakat dengan personal hygene yang kurang dari 2 kali sehari yaitu sebanyak 65 penduduk
2.   Pembuangan limbah

Grafik

Keterangan : masih terdapat rumah KK yang tidak  memiliki pembuangan limbah yaitu sebanyak 14 rumah penduduk.

3.      Pembuangan sampah

Grafik

Keterangan : terdapat KK yang membuang sampah dengan cara ditumpuk yaitu sebanyak 8 (2%).

4.      Jenis jamban

Grafik

Keterangan : terdapat 4 (1%) rumah KK yang tidak memiliki jamban.

5.      Sumber air bersih

Grafik 16

Keterangan : Sumber air bersih KK Desa Bukit Kratai terbanyak hingga Maret 2012 adalah sumur gali

6.      Jarak sumber air dengan septic tank

Grafik

Keterangan : terdapat 149 (39%) rumah KK yang jarak sumber air dengan septy tank <10 cm.

7.      Keadaan air

Grafik

Keterangan : masih terdapat keadaan air yang berasa, berbau dan keruh di Desa Bukit Kratai

8. Penyajian Makanan

Grafik

Keterangan : masih terdapat KK menayajikan makanan dengan cara terbuka yaitu sebanyak 28 (8%) KK.

9.      Pengolahan sayur

Grafik

Keterangan : ditemukan sebanyak 287 (74,5%) dari 385 KK desa Bukit Kratai yang masih mengolah makanan dengan cara dipotong kemudian dicuci
10.  Mayarakat yang belum mendonorkan darah

Grafik

Keterangan : dari 386 KK hanya terdapat 10 (3%) KK yang pernah mendonorkan darah dan 376 (97%) KK yang belum pernah mendonorkan darah.
2.6      Prioritas Masalah
2.6.1 Masalah pada Desa Bukit Kratai
1.              Anemia pada ibu hamil
2.             Masih terdapatnya balita dengan keadaan gizi BGM, gizi kurang, gizi lebih dan obesitas.
3.              PHBS kurang.
4.              Terdapat ibu hamil dengan faktor resiko

2.5.2    Prioritas Masalah
1.      Anemia pada ibu hamil
2.      Masih terdapatnya balita dengan keadaan gizi BGM, gizi kurang, gizi lebih dan obesitas.
3.      Terdapat ibu hamil dengan faktor resiko
4.      PHBS kurang
2.7 Perencanaan
       Berdasarkan Prioritas Masalah
1.      Anemia pada ibu hamil
-       Penyuluhan tentang anemia dan dampaknya terhadap kehamilan
-       Penyuluhan mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan ibu hamil
-       Pembagian Tablet Fe gratis
-       Cek ulang Hb
2.      Masih terdapatnya Balita dengan BGM, kurang, lebih dan obesitas
-       Penyuluhan tentang gizi balita, pemanfaatan penimbangan bayi sampai berusia 5 tahun.
-       Pemberian makanan tambahan
-       Penimbangan berat badan ulang
3.      Terdapat ibu hamil dengan faktor resiko
-       Penyuluhan pada ibu hamil mengenai resiko tinggi kehamilan dan cara pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dalam kehamilan persalinan, dan nifas
-       Penyuluhan pada remaja mengenai akibat kehamilan muda.
4.      PHBS kurang
-       Penyuluhan tentang pengertian dan  manfaat PHBS seperti cara cuci tangan yang benar, sikat gigi yang benar, cara penyajian makanan yang bersih dan benar, personal dan vulva hygene, pembuangan air limbah, jarak septy tank dari sumber air dan pemanfaatan pekarangan rumah.
-       Mengajarkan masyarakat untuk membuat penyediaan air bersih dengan metode sederhana
-       Demostrasi cuci tangan dan sikat gigi yang benar
-       Gotong royong
-       Menyediakan tempat sampah umum
-       Menanam tanaman obat keluarga
-       Penyuluhan tentang cara yang benar dalam pengelolahan sayuran


2.8      EVALUASI
Tanggal 14.03.2011 s/d 15.03.2011
a.       Penyuluhan tentang cuci tangan dan sikat gigi yang benar di SD 006 Desa Suka Makmur
b.      Demontrasi cuci tangan dan sikat gigi yang benar
Sumber :
Ø  Mahasiswa Akademi Kebidana Helvetia Pekanbaru
Tanggal 19.03.2011
  1. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan ANC, anemia dalam kehamilan di rumak Pak Kadus Dusun II
  2. Pemberian Table Fe pada ibu hamil secara gratis
Sumber
Ø  Pihak puskesmas dan mahasiswi Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru
Tanggal 23.03.2011
  1. Mengecek kembali Hb ibu hamil
NO
NAMA
PASIEN
HB
AWAL
HB
AKHIR
1
Ny. T
6,8
6,2
2
Ny. S
7,6
6,8
3
Ny. A
7,4
7,2
4
Ny. B
6
6,9
5
Ny. C
5,8
8
6
Ny. Z
6,2
-
7
Ny. X
5,8
7,4
8
Ny. J
6,6
6,4
9
Ny. M
6,6
7,2
10
Ny. D
6,8
-
11
Ny. K
7,2

12
Ny. P
10,4
10,8
13
Ny. L
10,4
10,8
14
Ny. O
8,4
8,6
15.
Ny. H
8,4
8,6
16.
Ny. G

8
17
Ny. Y

8
18
Ny. W

10,8

Ø  Dari 15 ibu hamil di lakukan cek Hb ulang sebanyak 12 orang. Dari 12 orang tersebut didapatkan 4 orang mengalami anemia berat, 6 orang mengalami anemia sedang, dan 2 orang tidak mengalami anemia.

Tanggal 20.03.2011
1.      Penyuluhan tentang gizi, manfaat penimbangan pada balita, dan pengelolahan dan penyajian makanan pada balita tempat Kepala dusun II
2.      Pemberian Makan Tambahan (PMT)
PMT dilakukan dari tanggal 21.03.2011 s/d tanggal 26.03.2011. Dengan frekuensi 1 x 1 / hari dengan menu yang bervariasi. Menu yang di sajikan memiliki komposisi tinggi protein, karbohidrat, vitamin, lemak, dan mineral, seperti telur rebus, bubur kacang hijau, nasi tim, susu kedelai, sup telur puyuh, dan puding.
Sumber :
Ø  Pihak puskesmas dan mahasiswi Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru.

1.      Penilaian berat badan
NO
NAMA
PASIEN
JENIS
KELAMIN
UMUR
BB
AWAL
BB
AKHIR
1.
M. Gustika Yoga
L
3,5 tahun
10 kg
10,3 kg
2.
Dian Rahman. F
L
4,11 bulan
14 kg
14,1 kg
3.
Sri Rahayu
P
2 tahun
7,4 kg
7 kg
4.
Amelia
P
2 tahun
7,7 kg
7,8 kg
5.
Azam
L
16 bulan
7,6 kg
7,6 kg
5.       
Artika
P
16 bulan
6,6 kg
6,8 kg
7.
Angelia
P
17 bulan
7,0 kg
7,1 kg
8.
Ailleen Shafa
P
1 tahun
6,9 kg
7 kg
9.
Silvia Ningsih
P
2,9 tahun
9,9 kg
10 kg

Tanggal 21.03.2011
  1. Penyuluhan tentang Prilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di wiritan ibu-ibu
Tanggal 16.03.2011
1.      Penanaman tanaman obat keluarga di SD 006 Desa Suka Makmur
2.      Pembuatan Plank nama tanaman obat keluarga di SD 006 Desa suka Makmur
Tanggal 24.03.2011
  1. Gotong royong bersama masyarakat untuk peletakan tong sampah umum
Kegiatan tambahan
Tanggal 25.03.2011
1.      Kerjasama penanaman plank jalan Desa Suka Makmur
2.      Menjalin kebersamaan antara mahasiswi dan masyarakat Desa Suka Makmur dengan mengadakan perlombaan
1.1.4   Distribusi penduduk desa bukit kratai berdasarkan jenis kelamin
1.1.5   Sarana kesehatan yang tersedia di desa bukit kratai
1.   Posyandu balita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar